Sarana untuk mengamati aktivitas gunung api, baik secara visual maupun instrumentatif. Pengamatan secara visual dilakukan dengan mengamati semua aktivitas gunung api menggunakan mata telanjang dibantu teropong antara lain, warna dan tekanan gas asap kawah, suhu di lapangan solfatara atau fumarola (kawah), dan semua perubahan yang tampak di permukaan yang ada di sekitar kawah. Sedangkan secara instrumentatif adalah pengamatan aktivitas gunung api dengan peralatan bantu berupa seismograf, alat ukur deformasi, dan peralatan lainnya.