Tenaga listrik mempunyai peran yang sangat strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Usaha penyediaan tenaga listrik dikuasai oleh negara dan penyediaannya perlu terus ditingkatkan sejalan dengan perkembangan pembangunan agar tersedia tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, merata, dan bermutu.
Di sejumlah daerah di Indonesia banyak terjadi tumpang tindih kepemilikan dan penguasaan lahan, yang berpotensi memicu konflik sosial. Hal ini disebabkan karena sejumlah instansi memiliki peta berdasarkan sektoral dan kepentingan masing-masing, sehingga dapat menimbulkan masalah antara pemerintah dengan pengusaha, pemerintah dengan masyarakat, pengusaha dengan masyarakat, bahkan antar sesama instansi pemerintah. Penyelenggaran informasi geospasial, membantu dalam pencapaian prioritas pembangunan nasional secara efektif, efisien dan ekonomis. Tingginya kebutuhan akan data dan informasi geospasial perlu diantisipasi dengan jaminan ketersediaan data dan informasi geospasial nasional yang akurat, dapat dipertanggungjawabkan, sesuai dengan standard dan mudah diakses.
Informasi Geospasial subsektor Ketenagalistrikan pada ESDM One Map mempunyai peranan penting untuk mewujudkan peta ketenagalistrikan nasional dengan satu referensi, satu standar, satu basis data dan satu geoportal yang sangat bermanfaat dalam mengatasi konflik pemanfaatan ruang dalam pelaksanaan program proyek strategis pemerintah khususnya subsektor ketenagalistrikan. Pada subsektor ketenagalistrikan peta ini mempunyai arti sangat penting khususnya dalam upaya penyelesaian tumpang tindih lahan proyek-proyek ketenagalistrikan, misalnya jaringan transmisi yang melewati hutan lindung atau hutan konservasi. Disamping informasi geospasial subsektor ketenagalistrikan dapat menjadi faktor pendorong bagi percepatan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) masing-masing Provinsi dalam mendukung program strategis nasional.
Ketersediaan data pada ESDM One Map subsektor ketenagalistrikan saat ini berjumlah 10 peta yang akurat serta up to date. Peta yang tersedia antara lain:
ESDM One Map dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kebijakan nasional Pemerintah diantaranya kemudahan berusaha/berinvestasi, kebijakan pemerataan ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah, serta diharapkan dapat mendukung perekonomian digital.