Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mendapatkan penghargaan dari Badan Informasi
Geospasial (BIG) pada ajang Bhumandala Award Tahun 2022 di Jakarta, Jumat
(25/11). Penghargaan diterima oleh Menteri ESDM yang diwakili Sekretaris
Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana merupakan penghargaan Bhumandala Rajata
dengan kriteria Simpul Jaringan Terbaik kategori Kementerian/Lembaga.
Kementerian ESDM dinilai
berhasil menyelenggarakan dan mengembangkan pemanfaatan Informasi Geospasial
yang memiliki komponen lima pilar Jaringan Informasi Geospasial Nasional
(JIGN), diantaranya adalah kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia,
standar, dan teknologi.
"Mewakili
Kementerian ESDM, kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Informasi
Geospasial (BIG) atas pemberian anugerah Bhumandala Award, ini akan memberikan
motivasi kepada kami untuk terus meningkatkan kualitas pemanfaatan informasi
geospasial agar pemberian informasi kepada masyarakat lebih optimal," ujar
Rida usai menerima penghargaan, Jumat (25/11) malam.
Salah satu sistem informasi geospasial berbasis web yang dimiliki Kementerian ESDM ialah ESDM One Map, yang menampilkan sekitar 110 Informasi Geospasial Tematik (IGT) sektor ESDM yang dapat diakses secara daring. Dari 110 IGT tersebut, diantaranya terdiri dari data Sumber daya setiap jenis energi dan mineral; Cadangan potensi energi dan mineral; Wilayah kerja/izin usaha pertambangan, migas, dan panas bumi; Infrastruktur energi, seperti Kilang, TBBM, dan Gardu Induk; serta data tentang Kebencanaan geologi, seperti kawasan rawan bencana gunung api, gempa bumi, dan gerakan tanah.
ESDM One Map juga telah
terintegrasi dengan WebGIS internal KESDM lainnya seperti Minerba One Map
Indonesia (MOMI) yang mengintegrasikan peta Wilayah Izin Usaha Pertambangan,
serta Migas Data Repository (MDR) yang mengintegrasikan data hulu migas.
Selain itu, ESDM One Map
juga telah terintegrasi dengan sistem GIS Kementerian/Lembaga lainnya, seperti
KLHK, BNPB, BIG, BMKG, dan Dishidros TNI AL.
Untuk meningkatkan
pemanfaatan dan pengelolaan informasi geospasial ke depan, Kementerian ESDM
sudah menyiapkan rencana keberlanjutan pengelolaan informasi geospasial,
seperti dengan meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang
geospasial, kemudian pengembangan teknologi untuk mendukung pengelolaan
informasi geospasial sektor ESDM, meningkatkan standar data spasial sektor ESDM
sesuai dengan kaidah Satu Data Indonesia, serta dengan melengkapi kebijakan
yang terkait dengan penyelenggaraan informasi geospasial di KESDM.
Sebagai informasi,
Bhumandala Award-Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial-merupakan
ajang dua tahunan yang diselenggarakan pertama kali pada tahun 2014 oleh Badan
Informasi Geospasial untuk memberikan apresiasi kepada Kementerian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah yang telah berhasil mengembangkan simpul jaringan secara
optimal. Penghargaan ini diharapkan akan mendorong K/L dan Pemda untuk
menyajikan informasi geospasial yang mutakhir, handal, dan dapat
dipertanggungjawabkan.