Jakarta - Pusat Data dan Teknologi Informasi ESDM (Pusdatin ESDM) bersama dengan Direktorat Pembinaan Program Minerba dan Direktorat Pembinaan Pengusahaan Mineral – Ditjen Minerba, telah melakukan koordinasi secara bertahap untuk melakukan pemutakhiran smelter pada ESDM One Map. Smelter itu sendiri adalah sebuah fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi meningkatkan kandungan logam seperti timah, nikel, tembaga, emas, dan perak hingga mencapai tingkat yang memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir. Proses tersebut telah meliputi pembersihan mineral logam dari pengotor dan pemurnian. Pembangunan smelter berdasarkan hasil capaian kinerja tahun 2020 sebanyak 19 smelter dan rencana capaian kerja sampai tahun 2024 sebanyak 53 smelter.
Pemutakhiran peta smelter pada ESDM One Map berjumlah 53 titik smelter yang mencakup informasi smelter on progress dan smelter selesai. Terdiri dari 11 Bauksit, 4 besi, 2 mangan, 30 nikel, 1 seng, 4 tembaga, dan 1 timbal. Tujuan pemutakhiran peta smelter adalah untuk pemetaan hilirisasi mineral dan kesiapan pembangunan infrastruktur sektor ESDM.